Kamis, 18 Juli 2013

Nilai Hasil OSP SMA Jawa Timur 2013

Berikut kami informasikan Nilai Hasil Olimpiade Sains Provinsi (OSP) SMA Jawa Timur Tahun 2013 dan Surat Pemanggilan Peserta OSN SMA 2013.

Silahkan mengunduh / download file di kolom INFO TERBARU (DOWNLOAD)

77 komentar:

  1. maaf,kami dapat soal dan jawaban osp 2013 dari internet, ternyata penilaian kami tidak sama dg panitia, anak kami merasa yg benar uraian 2 dan isian singkat 2, jadi nilainya 2x7 + 2x1= 14+2 = 16 [jawaban menurut internet], jadi seharusnya masuk tingkat Nasional, terus kami harus bagaimana, kepada siapa kami mengadu?
    ttd
    MRS

    BalasHapus
    Balasan
    1. nilai uraian yang benar2 perfec yang dapat nilai tujuh untuk uraian pak/bu, dan menurut laporan dari pusat cuma ada beberapa yang nilai uraiannya 7 yang lainnya kayaknya setandart 5, coba aja kordinasi dengan tim penilai, dan masalahnya tim penilainya macam macam dalam menyimpulkan nilai, kalau dikatakan adil dan tidaknya kita semua kagak ada yang tau, contoh aja yang tahun 2012 lalu berhasil mendapatkan emas osn peringkat 1 dengan nilai 45, gak lolos tim imo....siapa juga yang meragukan kemampuan anak ini, faktanya dia kagak kepilih tim imo 2012... nah pasti ada penilaian tertentu yang kita semua kagak pernah tahu...toh nyatanya yang terpilih sebagai tim imo sukses, dengan banyak medali, berarti tim penilai imo kagak salah pilih orang dong...sallam...

      Hapus
    2. tau drmn nih kalo ada yang nilainya 5? caranya tau yang mana 5 dan 7 gimana dong?

      Hapus
    3. terima kasih atas jawaban yg diberikan bapak / ibu pd 7 agustus, iya kami mengerti sepenuhnya maksud bapak/ibu, ya itulah perbedaan pendapat, kami berterima kasih dan menerima sepenuhnya, MOHON MAAF LAHIR BATIN
      MRS

      Hapus
    4. sama-sama sdr MRS, saya prihatin benar sama siswa dari sragen bbs dengan nama yasya bahrul ulum yang jatuh di pelatnas tahap 3, padahal dalam osn tahun lalu dengan nilai 45 peringkat 2nya 38, dst jauh banget kan selisihnya,,,dalam pelatnas tahap 1 dan 2 pun nilainya ada di jajaran atas...pas memasuki pelatnas tahap akhir dia harus jatuh...moga tahun depan do,a kami semua dia berhasil lolos sebagai duta indonesia dalam imo....amin,,,,anak kediri yang satu ini, bukan cuma hebat tapi juga sopan dan santun terhadap semua orang, yang paling mengesankan buat saya adalah rasa patuhnya terhadap ibunda tercintanya...sallam...

      Hapus
    5. menarik baca ini, tanya: kenapa YBU HARUS jatuh?

      Hapus
    6. itulah saya tak pernah tahu sebabnya, yang jelas panitera penyeleksi menyatakan dia belum lolos seleksi imo tahun ini, mudah -mudahan tahun depan masuk bersama gusnadi wiyoga dari sma taruna nusantara magelang dan crista lorensa dki moga saja mereka yang saya sebut diatas masuk tim imo tahun 2014 mendatang, mereka semua itu bukannya gagal tapi kesuksesanya tertunda,,,,,amin.......

      Hapus
    7. untuk Yasya tahun ini udah gag bisa ikut IMO karena udah lulus SMA, dan perlu diingat bahwa pelatnas tahap 2 dan seterusnya juga diikuti oleh mereka mantan PELATNAS tahun sebelumnya, jadi persaingan pasti lebih ketat, dan melihat hasil IMO TAHUN 2013 seleksi di PELATNAS udah benar. Mari kita semua berbaik sangka

      Hapus
  2. Betul admin, anakku juga, nang ndi rek protes nilai iki,ojok anggep enteng, iki masa depan arek-arek kene dewe, ayo pak ditanggapi
    matur nuwun
    s

    BalasHapus
  3. Ayo anaknya sapa lagi ini yang mau protes,,, hihi..
    Kalo saya sih husnudzon aja sama penilaian juri di pusat, toh bpk ibu juga dapat itu semua dari internet yg blm tentu bisa dipastikan ke validan data nya... Alangkah baiknya kita lebih kasih semangat dan trus berdoa buat anak2 kita yg tidak lolos ini supaya lebih giat belajar dan bisa berguna bagi bangsa di event selain OSN ini..

    ttd
    Mase Peserta OSN yg tdk lolos

    BalasHapus
    Balasan
    1. mas/bapak ini kenapa meremehkan jawaban di Internet, beliau itu sudah ahlinya, ada blognya, matematika itu ilmu pasti dan bisa di cek oleh semua orang yg ahlinya, disana tertulis secara gamblang uraiannya, kenapa jawabannya begitu, jika mas orang matematika...silahkan di cek kebenarannya, dan jika bukan orang matematika......anda justru su'udzon dg jawaban yg diuraikan detil oleh ahlinya di blognya........saya tidak su'udzon dg panitia karena mau mempertanyakan nilai ini, kalo perlu diskusi untuk cari kebenarannya.....su'udzon itu kan berprasangka buruk kan?????....apa saya berprasangka buruk dg nilai yg berbeda ini.....justru kita ini orang ilmiah siap diskusi kebenaran jawaban OSN ini....dan ini justru jadi contoh yg baik bagi anak-anak kita untuk memperjuangkan kebenaran.....tentang semangat...ooooouuuu...kalah menang selalu semangat 45 mas/pak anak saya itu, karena bagi kami yg terpenting bukan kalah menang tapi perjuangannya......asal sudah berjuang max, kalah menang tak masalah.....
      ttd
      ss

      Hapus
  4. o o wah diskusi lagi rame ni, aq ketinggalan, yg jelas lebih baik FAIR PLAY, tidak hanya di olahraga, tapi juga di lomba ilmiah ini, soal diberikan, jawaban juga di umumkan-->jadi sama-sama bisa mengkoreksi, SETUJUuuuuuuuuuu
    ttd
    dosen

    BalasHapus
  5. podo rek, malah onok kabar, onok arek smp seng lolos nasional iku, sekolah nang sma jawa tengah, iku yok opo, la iku wakili sopo, jatim opo jateng? bener nggak e mbo, wong cuman kabarrrrr

    BalasHapus
    Balasan
    1. takono rumput yang bergoyang ae

      Hapus
    2. yang digoyang yaaaaa....ng, rumputnya bergoyang yaaa....ng, onok opo rumpute bergoyang rek rek.......ada itu tu......

      Hapus
    3. sirik tanda tak mampu...ngadu aja ma yang atas,...sono no!!!!!!!!!!!!!!

      Hapus
    4. lho apa maksudnya? kok pakai sirik2 segala" disini bukan masalah sirik dan tidaknya bung/nyah, kita duduk disini pingin ngebahas akurat tidaknya penilaian osn...sinting kali ya!!!!

      Hapus
    5. seng bilang sirik, jangan-jangan dialah yg sirik, wong disini mbahas ilmiah, kenyataan yg terjadi di osn

      Hapus
  6. iya,jelek banget nilaiku ya.brarti soal uraian kita btidak dihargai meskipun sedikit nilainya

    BalasHapus
  7. sepengetahuan saya,kalau di soal uraian, bila caranya benar tapi karena gak teliti sehingga jawabannya salah--> itu masih dapat nilai meskipun gak besar [kurang dari separoh], begitu juga sebaliknya bila jawaban benar tapi caranya gak praktis dan berbeli-belit-->juga masih dapat nilai yg cukup besar[lebih dari separoh, mendekati 100%]

    BalasHapus
  8. ndhak profesional jurinya nih

    BalasHapus
  9. mohon dihargai saja keputusannya. bagi yang belum lolos, harus usaha lagi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. jawaban anda KLISE. tidak membangun, siapapun tahu kita semua TERPAKSA menerima keputusan tersebut, masalahnya itu bukan lolos dan tidak lolos, tapi justru keprofesionalan/keilmiahan/kelogikaan penilaian/prmjurian/dll, ini OSN bung, anak didik yg ikut ini pilihan semua, na kalau kita tak bisa memberi contoh yg baik, apa kata mereka???, ternyata kita hanya bisa memberi pelajaran/nasehat secara teori saja, ternyata kita yg orang dewasa ini TAK BISA memberi suri tauladan yg baik, bagaimana pendidikan bisa berhasil kalau hanya teor saja???, ingat mereka itu generasi muda calon pemimpin bangsa yg sebentar lagi sudah mahasiswa

      Hapus
    2. ini indonesia pak de, kalau di china mungkin ceritanya laen kali

      Hapus
    3. udah pak de jangan marah- marah mulu, mending anaknya dikirim aja ke institut yohanes surya, walau terkesan institut fisika tapi institut yohanes surya juga handal kok dalam pembinaan matematika,, coba aja hubungi institut yohanes surya pasti tahun depan anaknya jadi tim imo indonesia tahun 2014, itu cuma saran aja, supaya tahun depan penilaian jurinya pasti ssssiiiiipppppp.

      Hapus
    4. sudah mbok de, les privat disana, soal osn dibahas juga , hasil koreksi pribadi diatas 20 [kan lolos], tapi hasil koreksi dg panitia beda, gitu lo mbok de mbok de, jawabane seng ilmiah to mbok de, analisa anda sempit mbok de, saya itu tidak marah, cuman bertanya kenapa bisa begini begitu agar tahun depan bisa lebih baik lagi
      salam sayang dari pakde untuk mbok de [hehehehe]

      Hapus
    5. mbokde kecelek weeeeeek.....

      Hapus
  10. saya gak lolos, oke saya terima dan siap berjuang lagi, tapi kalau gak lolosnya karena faktor x??? , terasa SSSS...AAAAA....KKKK.....IIIIII.......TTTTTTTTTTT
    [CURHAT]

    BalasHapus
    Balasan
    1. minum obat aja biar lekas sembuh

      Hapus
    2. udah mas, obatnya gak mau osn lagi, anak yg gak ikut osn juga banyak yg sukses di perguruan tingginya, banyak jalan menuju roma aaaa

      Hapus
  11. betul, setuju, ini jaman modern, sudah waktunya transparansi, mereka itu sudah habis banyak untuk lomba ini melalui les privat [pribadi/sekolah/kabupaten], kasihan kalau kalah karena faktor x?????, KUCIWA BANGET, soal semangat jelas masih semangat, ayo JURDIL

    BalasHapus
    Balasan
    1. emang yang ga transparansi bidang apa sih? barangkali bidang saya juga dan saya ga merasa di bidang saya ada yg ga transparansi. Gtw lg ya...

      Hapus
    2. iya pelajaran apa nih? soalnya denger" untuk bidang math,ada cara penilaiannya antara isian ama uraian.

      Hapus
  12. maksudnya faktor X apa nih? ini bisa menimbulkan salah tafsir. Berarti meragukan kualitas yang lolos bukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. faktor X maksudnya awalnya GAK LOLOS jadi LOLOS gitu?

      Hapus
    2. yang koreksi kan osp kan juri dari pusat,,, kalau memang dia layak lolos dengan mewakili pasing grade dengan kuota 9 untuk propinsi dki, jawa barat, jawa tengah dan jawa timur berarti yang lolos bener-bener sudah melalui tahap keabsahan yang hakiki dong, lagian sudah di publikasikan bahwa dianya betul-betul hebat dengan menduduki peringkat skor puuuuualllling tinggi diantara 9 kontestan jawa timur.......faktanya demikian kok ...kalau diri kita merasa gak mampu seperti dia ya berusaha jangan sirik gitu dong! sirik kan tanda tak mampu.........he..he...he........

      Hapus
    3. maksudnya bagaimana, yg gak lolos jadi lolos? kok bisa gitu?

      Hapus
    4. hoi...... mas bilang sirik, jangan-jangan andalah yg sirik pada kita-kita yg ilmiah ini, anda gak tau kondisi politik papan atas [kira-kira begitulah nyebutnya], ini forum ilmiah/forum diskusi/forum kritik yg menyatakan ada yg berbeda pendapatnya dg panita......hormati orang yg berbeda pendapat, justru kami juga ahli matematika...makanya berdiskusi disini, kalo mas bangga dan yakin layak lolos itu hak mas, buktikan aja di lomba-lomba yg lain bahwa anda memang 9 besar jatim jangan diatas 10 besar jatim.......sebentar lagi banyak lomba-lomba ...hehehe sebagai orang matematika aq pantau dirimu...BUKTIKAN

      Hapus
    5. lha kalo udah pernah mewakili indonesia di 8 besar
      IMC masak iya sih diragukan kemampuannya????

      Hapus
    6. lha kalau anda -anda yg diatas merasa ahli matematika, mestinya anda tau betul to tentang penilaian uraian n analisis math, IMO aja banyak yang dpt nilai 2-4 yang dpt 7 kebanyakan kontestan china ma usa, bahkan peraih medalinya untuk emas peringkat 1 cuma 35....standarnya untuk soal 1 n 2 memang banyak yang 7 tapi untuk soal ke 3-6 jarang banget yang dapet 7...itu dari quirams indiayana lho om, tau kalau versi leader2 yang lain..

      Hapus
    7. hoi mas yg bilang sirik, diskusi anda MELANTUR, kita membicarakan osp ke osn, tentang penilaian uraian itu cenderung subyektif, kalau jawabannya sempurna si, tak masalah, yg masalah itu kalau jawabannya tak sempurna, naaaaa disinilah subyektifitas timbul, juri yg satu bisa memberi nilai 4, sedang juri yg lain bisa memberi nilai 3, AYO BUKTIKAN prestasimu, jangan-jangan andalah yg sirik pada orang lain

      Hapus
    8. anak gue gak masuk osp gak sirik kayak anda, gue terima apa adanya...kalau mo buktiin prestasi anak gue yang kemarin ikut osn ipa dapet perak, gue juga terima kasih, gak marah2 kayak u.....hi...hi...hi....

      Hapus
    9. hoi bapak yg suka bilang sirik, anak anda ipa itu kan SD, hahahahahahaha, salah kamar anda, ini diskusi tentang OSN anak SMA, wawasan yg luas dong, prestasi SD, belum tentu SMP dan SMA nya juga prestasi, makin keatas makin sulit.
      anda bilang sirik itu tahu ta artinya....coba jelaskan, bisa kagak???????
      ipa itu ada di sd, pesertanya max klas 5, la ANEH kalo 2012 dpt perak , ikut lagi gak masuk osp alias gak lolos kabupaten, waaaaa.......medali peraknya secara logika diragukan??????????

      Hapus
    10. kata upin ipin......betul...betul...betul

      Hapus
    11. maaf ikut nimbrung, sewaktu lomba banyak faktor yang mengakibatkan seorang peserta gag bisa maximal. saya kasih contoh. Ada peserta(saya lupa OSN tahun berapa..) yang namanya Raja Oktovin di OSN "hanya" dapat perunggu, tetapi sewaktu di pelatnas dia bisa gemilang dan akhirnya mewakili indonesia dan manjadi anggota TOMI, dan pulang dapat HM dan tahun berikutnya dapat PERUNGGU. Jadi intinya, belum tentu anak atau murid kita yang jago waktu pelatihan, pasti menang atau lolos. Untuk juri, yang perlu kita ketahui bersama adalah para PEMBINA DI TIM IMO, dan di MATEMATIKA ada yang namanya THE BEST ANSWER dari sekian ANSWER yang BENAR. Tetap semangat untuk selalu BELAJAR

      Hapus
    12. 8 besar IMC? HAHAHAHA....

      Hapus
  13. hahahaha......mungkin maksudnya bukan faktor X, tapi faktor y atau faktor Z, X+Y+Z = ????, sulit kan, sudahlah tak usah mengira-ngira, YG PENTING, kalaupun ada kekurangan, mohon diperbaiki bersama, sehingga makin lama-makin baik, yg sudah baik dipertahankan, yg belum baik ya diperbaiki.....ok

    BalasHapus
  14. kalu memang anak-anak kita belum mampu mungungguli duta jawa timur untuk tahun ini, berarti ALLAH memang belum menghendaki anak-anak kita melaju ketingkat nasional, andaipun terjadi kekurang akuratan didalam penilaian juri ya wajar karena dalam sudut pandang dewan juri dalam mengalilisis nilai sangat berbeda walaupun sudah ada aturannya,,,masih banyak kesempatan kok untuk tttttttttttttttttttttttttttttttttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn depan.....sallam...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehehe yg gak lolos nasional belum tentu kalah dg duta jatim sekarang ini apalagi duta papan bawah, ayo dibuktikan dg ikut lomba lain, contoh vektor, unesa, ugm, its, unes, dll, saya yakin anak sby yg gak lolos mampu menyaingi para duta tsb, terutama yg papan bawah. hehehehehe....apa anda yg diatas ini tahu persis peta kekuatan anak jatim, terutama anak sby, hehehehehehe

      Hapus
  15. dewan juri cukup trasparan tu dalam mempublikasikan nilai, liat aja jawa tengah ma dki yang gak dipublikasikan.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukannya semua propinsi dikasih tau deh...

      Hapus
    2. kalo transparan, soalnya diberikan, kunci jawaban juga di umumkan, BERANI TIDAK?????????hehehehehe

      Hapus
  16. da sudah kalau boleh saya usul
    Bagaimana kalau OSN tahun depan lebih transparans lagi, tidak hanya nilai yg di umumkan, tapi juga KUNCINYA versi panitia, dan soalnya jga diberikan pada anak peserta lomba, dengan demikian akan MEMPERKECIL perbedaan pendapat tentang nilai/kunci, dan kalaupun ada perbedaab kunci dg peserta/ ahli matematika lain maka perlu disediakan forum diskusi karena perbedaan tersebut mungkin dikaenakan pemahaman/penafsiran yg berbeda.....adil kan????

    BalasHapus
  17. setuhu eeeee setuju

    BalasHapus
  18. ini zaman modern rek , ayo cari anak yg pinter, bukan bagi-bagi kue, osn ku cari anak pinter, ok bro FAIR PLAY , terbuka kunci dan soal, nilai diumumkan semua, ini baru jaman NEW, hehehehe

    BalasHapus
  19. Maaf, mohon kejelasan.
    Kenapa dalam bidang biologi, peringkat NO 40 BISA LOLOS NASIONAL SEDANGKAN YG PERINGKAT 9 saja TIDAK BISA??
    Kemudian dalam bidang kebumian, peringkat no 8 TIDAK LOLOS NASIONAL sedangkan peringkat 9 dan 10 BISA LOLOS?
    TERIMAKASIH, saya hanya ingin tahu mekanisme seleksi OSN seperti apa.
    MOHON DIJAWAB

    BalasHapus
    Balasan
    1. na tuuuuu, sistemnya harus terbuka kan, kalo tidak, akan banyak menyimpan tanda tanya??????????, percuma belajar giat untuk osn kalo kalahnya karena faktor x [bukan keilmuan]
      anak sma

      Hapus
  20. Untuk bidang kebumian, jatah atau kuota tiap sekolah yang lolos ke nasional maksimal hanya 2 siswa. Sementara peringkat no 5, 6, dan 8 bidang kebumian berasal dari satu sekolah yang sama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbingungi, maksudnya?????
      max 2, ini bukti bahwa yg lolos nasional TIDAK MURNI berdasar kepintaran/kecerdasan anak, tapi bercampur bagi-bagi kue, namanya aja SAINS [osn]. kenapa tdak berdasar ilmu yg dipunyai anak, apa takut didominasi anak jawa, berarti kan hasil kepintaran anak sekolah tidak merata, kalo bagi-bagi kue kan terlihat lebih merata, apa betul begitu ?????????, kasihan kan ...anak pinter yg gak masuk tsb, tiwas sinau nggetu-nggetu

      Hapus
    2. Begini, jika ada lebih dari dua perwakilan dalam satu sekolah yang mengikuti bidang yang sama dan semuanya masuk passing grade nasional maka hanya dua anak yang diambil.

      Dalam kasus kebumian jatim 2013 ini, kebetulan ada sekolah yang tiga siswanya nilainya memenuhi passing grade nasional. Tapi berhubung peraturan dari pusat, maka yang diambil hanya dua siswa saja.

      Anggap saja ada si A, B, C yang berasal dr sekolah sama dan mengikuti OSP kebumian. Setelah dinilai ternyata baik A, B, dan C nilainya di atas passing grade (misal: A nilainya 60, B 57, C 55). Harusnya ketiganya lolos. Tapi berhubung dibatasi hanya 2 siswa maka yang berhak lolos OSN hanya A dan B. Kebijakan ini telah diterapkan sejak 2011.

      Hapus
    3. maaf, BAGI ANAK MURID, itu kebijakan yg TIDAK BIJAKSANA, kenapa kebijakan yg tidak bijaksana ini diteruskan?, OSN itu untuk kemajuan anak murid atau siapa? OSN itu untuk cari anak pinter atau apa? cobalah lihat dari sudut pandang anak murid, mereka kecewa karena tidak masuk nasional bukan karena ketidak mampuan mereka, TAPI oleh kebijakan yg tidak bijaksana. Ini kan OSN, science kan, ilmiah kan, ke ilmuan kan???? KENAPA para pendidik justru mengeluarkan kebijakan yg tidak mendidik anak murid??, mendidik murid harus dengan KETAULADANAN, bukan teori saja
      dosen

      Hapus
    4. betuuuuul, kita para guru apa merelakan OSN itu hanya lips service aja seperti ujian nasional??? yg hanya bagus dikulitnya aja, dimana HATI NURANI kita???

      Hapus
  21. sakjane iki forum ilmiah opo bancak an se, nek passing grade nasional yo kudu berdasar kepinteran anak murid, sebutkan ranking nasional sampek piro jumlahe, terus ditambah perwakilan tiap propinsi piro , ,,iki gabungan teori bancak an lan kepinterane anak murid, ayo dulur-dulur terapkan di tahun depan yoooooooo

    BalasHapus
  22. alangkah baiknya di OSN ini, dasarnya adalah mencari anak-anak yg pintar/cerdas, dimana para peraih medalinya bebas memilih sekolah/PT lanjutan sesuai dg bakatnya/pilihannya tanpa tes, sehingga anak didik nantinya makin terpacu belajarnya, dan mohon OSN ini dijaga mutunya, jangan seperti UNAS dimana nilai yg tinggi TIDAK PASTI mencerminkan kepintarannya/kecerdasannya.
    semoga OSN tetap jaya!!!

    BalasHapus
  23. Bapak2 yang bacotan terus di atas sana mending diam. Karena bapak tidak tau cara penilaian. Osnsma itu ga kek smp yg jawaban bener caranya mbulet dapet poin lebih. Ato bla bla. Yang penting itu prosesnya. Bukan jawaban akhir. Penulisan jawaban juga penting banget. Tanda matematika seperti konjungsi disjungsi, pemilihan kata, logika matematika jg pengaruh pada nilai. Kalo bapak merasa bisa menilai, emang bapak dengan juri matematika pinteran mana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. He Cung, nek coment yg sopan, Dasar!!, sok tau lagi

      Hapus
  24. nih baru koment berbobot. shipp and pas banget buat yang banyak bacot, ayo yang banyak bacot tu ada yang tegas kasih koment, silahkan koment lagi, yang punya blog keluar taring nih...pandangannya negatif mulu sih...kalau udah gini gimana coba? makin seru...he.he.he.

    BalasHapus
    Balasan
    1. JUSTRU komentmu bro yg TIDAK BERMUTU

      Hapus
  25. hehehe maaf kita para pendidik ini kan dalam diskusi ini sebaiknya memakai kata-kata yg santun, disini yg baca banyak juga, dan maaf juga kita ini tidak berprasangka buruk, cuma kita ada pertanyaan yg mengganjal dihati, akhirnya jadilah diskusi ini, seperti kenapa perwakilan yg lolos max 2 anak dari sekolah yg sama, na kalo dijelaskan kan sudah mengerti, terus ada yg usul apa gak usah dibatasi aja, kasihan kan anak ke 3 yg nilainya baik itu yg seharudnya lolos jadi gak lolos karena aturan max 2, terus kalau matematika, anak surabaya seharusnya kan bisa lebih dari 3 anak lolos ke nasional , wong kemampuan jago anak surabaya sudah teruji diberbagai lomba, terus kan sudah dijelaskan bahwa nilai uraian anak jatim yg benar sempurna dapat 7 itu cuman 2 anak, lainnya dapat 5 karena tidak sempurna[mungkin inilah perbedaan pandangnya] , dan komentar anda maaf tidak mendidik, bahasanya kasar, tidak mencerminkan budi perti yg luhur, maaf juri matematika jelas pintar dan cerdas TAPI banyak juga yg jago matematika yg tidak jadi juri, kayak prof x, doktor y, dll
    Diskusi ini bagus agar kita tahu yg ngganjal dihati, usulan juga bagus tapi tetap yg berwenanglah yg menentukan
    dan maaf kenapa anda sewot sampai berkata kasar di forum ini, apa anda juri, guru, dosen/ pejabat, atau anak murid itu sendiri
    YG JELAS siapapun anda TIDAKLAH PANTAS menulis kata kasar itu disini, di forum ini.
    .

    BalasHapus
  26. huebat matematika jatim dpt 3 perak dan 1 perunggu, sesuai prediksi saya, anak matematika surabaya yg maju memang huebat-huebat, medali tersebut bisa bertambah andaikata ada lagi anak sby yg maju...tapi ya sudahlah yg sudah ya sudah.....yg jelas ini membuktikan anak sby masih huebat-huebat, meskipun dg biaya pembinaan sendiri, ini patut dihargai, dg pembinaan swadaya yg kontinue dan lama , mereka mampu berprestasi....selamat...selamat...buat tim matematika jawa timur

    BalasHapus
    Balasan
    1. lha kok muji-muji diri sendiri... Sombong amat... Apa meremehkan kota lainnya tidak mampu berprestasi?

      Hapus
    2. ini kenyataan bro, kenapa anda tersinggung, apa muji sendiri itu tanda sombong...ingat ya SOMBONG itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.....jangan-jangan anda yg iri hati dan tinggi hati wong saya muji sendiri kok malah tersinggung........dasar kekanak-kanakan

      Hapus
    3. muji-muji diri sendiri ga sombong trus opo? TAKABUR??

      Hapus
    4. kalo anda perhatikan saya tu memuji tim math jawa timur, dan saya bukan timnya.....hore...anda keceleeeeek...weeeek.........

      Hapus
    5. Itu namanya sombong pak/bu :)) kalo memuji/meninggikan diri sendiri itu namanya ujub;)) istighfar dulu aja, diatas langit masih ada langit pak/bu. Anak sby memang pintar mungkin ya haha, tp kata2nya td usah juga spt merendahkan kota lain haha =)))))

      Hapus
  27. Assalammualaykum Pak, kalau misalkan minta-minta hasil full nyarinya di mana ya pak? Kayak hasil OSP Matematika Full sama hasilnya yang bapak kasih linknya.. Trims atas perhatiannya, mohon bantuannya, soalnya ini bisa jadi bahan pertimbangan untuk target minimal kami agar bisa lolos OSN... Wassalammualaykum

    BalasHapus

Mohon kritik dan saran